Minggu, 15 Februari 2009

The POWER of HOPE

The POWER of HOPE Rom 15:13

Kelahiran Nick Vujicic mencengangkan orangtuanya. Ia lahir tanpa tangan dan kaki. Cacat yang membuat ia harus bergantung pada orang lain. Hidupnya penuh dengan penolakan dan kepahitan. Namun di lembah kekelaman itu, ia menemukan kasih karunia Tuhan. Temuan itu membangkitkan semangat dan menjadi titik balik dalam kehidupannya. Dengan kursi roda khusus, Nick berlatih tekun agar dapat hidup mandiri. Nick berhasil meraih gelar sarjana akuntansi dan keuangan. Ia menjadi motivator terkenal di usia muda. Memiliki rumah pribadi besar dan indah serta sejumlah aset dalam bentuk saham properti. Nick Vujicic telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia berhasil membangun harapan dalam dirinya. Memiliki mimpi dan cita-cita besar serta semangat pantang menyerah yang luar biasa.

MENGAPA KITA DAPAT KEHILANGAN HARAPAN?

1. Bersikap reaktif menghadapi tantangan.
Bagaimana respons kita menghadapi tantangan? Orang yang rentan dan bersikap reaktif selalu menganggap tantangan sebagai musuh yang harus dihindari. Akibatnya rasa cemas dan berbagai kekhawatiran akan melumpuhkan kekuatan pengharapannya.

2. Tidak menyadari potensi yang dimiliki.
Banyak hal yang dapat membuat kita merasa putus asa jika bercermin hanya pada kekurangan, kelemahan bahkan kegagalan yang ada. Padahal tantangan dan ujian yang dialami tidak akan melebihi kekuatan kita. Setiap kesulitan yang dihadapi merupakan proses untuk semakin mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.

3. Berada di lingkungan yang pesimis.
Pergaulan yang buruk merusak kelakuan baik. Jika kita selalu menyerap informasi yang negatif, maka pola pikir kita menjadi negatif. Lingkungan suasana yang pesimis dapat menular dan memadamkan semangat serta keyakinan.

SELAGI HIDUP KITA SELALU MEMILIKI HARAPAN

1. Harapan Seperti Fajar yang Merekah
Pada Perang Dunia II, banyak anak-anak menderita kelaparan dan kehilangan tempat tinggal. Ketika perang berakhir, tentara Sekutu mengumpulkan mereka, diberi makan yang cukup dan dipelihara dengan baik. Namun akibat trauma, anak-anak ini selalu gelisah dan tidak dapat tidur nyenyak. Di bawah sadar mereka, ada ketakutan luar biasa menghadapi hari esok.

Atas saran psikolog, pada malam hari di tempat tidur, anak-anak ini diberi sepotong roti untuk dipegang. Mereka dapat tertidur lelap. Ada rasa aman dan kepastian untuk esok hari. Pengharapan serupa fajar yang merekah di ufuk Timur. Dimulai dari seberkas kecil sinar, kemudian membi-askan cahaya yang semakin benderang. Harapan akan selalu menumbuhkan keyakinan dan kepastian.

2. Harapan Membangkitkan Motivasi
Seorang penderita penyakit kanker stadium lanjut divonis dokter tidak akan bertahan lama. Namun ia tetap bersemangat menjalani hidup dengan iman dan sukacita. Akhirnya ia mengalahkan penyakitnya dan mengalami kesembuhan. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya. Semangat dan motivasi bertumbuh karena kita memiliki harapan. Semua kesulitan dan masalah adalah pemicu yang akan membangkitkan semangat juang kita.

3. Harapan Mengembangkan Ketekunan dan Sikap Pantang Menyerah
Dr. David J. Schwartz mengisahkan tentang Jimmy, seorang anak putus sekolah berumur empat belas tahun. Karena harus mencari uang untuk membiayai neneknya yang sakit, ia menawarkan diri membersihkan halaman dan memotong-motong kayu di rumah Dr. Schwartz. Ternyata hasil kerjanya sangat memuaskan dan pantas dihargai dengan upah yang baik. Dalam beberapa tahun Jimmy berhasil menjadikan pekerjaan ini sebuah bisnis yang berkembang pesat. Ia kini mempunyai sebuah truk, berbagai peralatan mesin dan dua orang asisten. Karena tidak kehilangan harapan, Jimmy mampu bersikap optimis dan pantang menyerah. Ia akhirnya berhasil membangun masa depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar