Sabtu, 14 Februari 2009

Father Damien

Father Damien

Dilahirkan dengan nama Joseph de Veuster atau lebih dikenal dengan Father Damien di desa Tremelo Belgia dari keluarga yang sederhana. Seorang yang memiliki semangat juang hidup dalam melayani Tuhan. Setelah lulus kuliah sebagai biarawan muda, pada tahun 1864 diberi kesempatan untuk melayani di Honolulu Hawai sabagai Misionaris dan akhirnya dilantik sebagai Pastor. Namun tidak dapat dibayangkan sebelumnya oleh Damien bahwa ternyata kota tempat dia melayani merupakan kota yang masyarakatya mengidap penyakit lepra yang ganas, bahkan dalam waktu 30 tahun telah mengipedimemi di Hawaii dan raja saat ini memberi perintah agar semua penderita harus diasingkan di sebuah pulau terasing yaitu Molokai. Karena kasih yang tertanam dalam hati Damien maka dia dan merupakan tugas mulia yang Tuhan embankan padanya maka pada 10 Mei 18 73 dia tiba di tempat pengasingan kaum lepra Kalaupapa Molulai. Dia menjadi ayah dari kurang lebih 816 kaum lepra yang parah. Selain menjadi pastor Damien juga membantu masyarakat dalam bercocok tanam, dokter, membuat peti mati, dll. Kehidupan masyarakat terasing itu menjadi berubah dan lebih baik. Sampai pada satu saat dia juga terinfeksi lepra pada usianya yang ke-49. hari-hari terakhir pun dia masih tetap bekerja dan kuat sambil membuat program lanjutan bagi kota itu. Pelayanannya mendapat pujian dari banyak orang dan Gereja Katholik memberinya gelar Blssed. Perjuangan memberikan banyak inspirasi kepada orang-orang, termasuk Mahatma Gandhi. Juga terbukti sampai saat ini patungnya berdiri megah di depan Capitol di Wasingthon DC atau didepan Hawaii State. Pada tahun 1995, Paus Yohanis menahbiskannya sebagai orag suci degan gelar Blessed Damien of Molokai. Pertanyaannya, apa yang membuat orang ini dikagumi dan dihormati sampai saat ini?

Jawabanya sangat sederhana, Karena ada kasih Kristus dan kasih itu yang membuat dia tidak membedakan siapa yang harus dilayaninya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar