Sabtu, 14 Februari 2009

KARAKTER ILAHI


KARAKTER ILAHI

Tahukah anda bahwa kita mempunyai tiga sekawan yang namanya Tempramen, Karakter dan Kepribadian.

  1. tempramen adalah kombinasi dari sifat-sifat yang kita bawa sejak lahir. Dibagi jadi empat macam: sanguine, kolerik, melankolis, plegmatik. Tidak ada tempramen yang lebih baik dari yang lain, semua ada kelemahan dan kekurangannya . Kita harus pintar-pintar mengendalikannya. Tempramen yang baik adalah tempramen yang sudah dikendalikan oleh Roh Kudus (Tim LaHaye “Tempramen yang diubahkan”)
  2. karakter adalah kombinasi dari tempramen dan kebiasaan yang kita lakukan. Karakter adalah diri kita sebenarnya. Karakter yang baik adalah gabungan dari tempramen yang sudah dikendalikan oleh Roh dengan kebiasaan baik yang kita punya serta latihan-latihan yang kita lakukan. Jadi, membentuk karekter itu sangat penting
  3. kepribadian adalah ekspresi yang keluar dari kita alias wajah kita. Kapribadian memang kadang keluar sebagai manifestasi karakter kita yang sebenarnya, tapi kadang juga hanya topeng alias boongan. Diri kita sebenarnya adalah karakter yang kita punya.

Kebiasaan

Pernahkah anda melihat teman, saudara, guru atau yang yang lainnya bisa negelakuin sesuatu yang begitu amazing atau luar biasa banget? Ada satu fakta yang mengatakan bahwa kalo orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang membangun suatu rangkain kebiasaan. Untuk membentuk karakter yang baik, sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang kita punya atau yang akan kita kembangkan. Kebiasaan adalah satu pola tingkah laku yang dilakukan secara otomatis, berulang dan seringkali tidak disadari. Itu dilakukan berdasarkan pengalaman atau latihan sebelumnya. Biasanya, pemberian atau upah akan membentuk kebiasaan, setelah kebiasaan terbentuk, maka tidak perlu lagi upah. Kebiasaan tidak timbul sejak kita lahir tapi karena dilatih. Dan kebiasaan baik bukanlah sebuah ketrampilan yang bisa kita bentuk seenaknya tapi suatu pola yang harus kita kerjakan melalui latihan berulang-ulang sampai menjadi tindakan yang alami.

Tips melatih kebiasan baik

  1. tentukan rutinitas yang akan kita ubah. Misalnya olahraga, makan sayur, nonton TV, membaca, dll.
  2. siapkan waktu yan cukup untuk melalukannya. Menurut Dr. Maxwell Maltz butuh waktu rat-rata 3 minggu melakukan sesuatu setiap hari utnuk membentuk sebuah kebiasaan

Tips membuang kebiasaan buruk

  1. buatlah keputusan untuk berhenti dari kebiasaan buruk. Misalnya ngerokok, maki, tidur malam.
  2. tegaskan, bahwa kamu biasa membuat keputusan-keputusan itu.
  3. bicara pada diri sendiri. Ucapkan komitmen penegasan apa yang sudah kamu buat. Misalnya aku akan berhenti merokok, dll....

Kalau kita mempunyai kebiasaan buruk maka akan sulit untuk mengusirnya. Jauh lebih mudah jika hal itu belum menjadi kebiasaan. Kalau kebiasaan buruk itu sudah tinggal dalam kita maka itu akan menjadi bagian hidup kita. Semakin mencoba melepaskannya bisanya kebiasaan itu semakin mencengkram kita. Satu-satunya cara yang tepat minta Roh Kudus membimbing hidup kita dengan cara menggantika kebiasaan buruk dengan hal-hal yang baik atau bernilai.

KARAKTER

Istilah karakter mungkin tidak begitu familier dipendengaran kita ketimbang iman, doa, dll. Dalam alkitab terjemahan LAI pun tidak ditemukan kata ini. Di gerejapun jarang kita dengar kata ini. Padahal yang namanya karakter itu sangat penting, saking pentingnya karakter itu akan menentukan kesuksesan kita secara rohani dan jasmani.

What is character? Artinya sangat abstrak dan sulit untuk mendefenisikannya. Tapi dengan singkat karakter itu bisa dibilang siapa diri kita sebenarnya. Maksudnya karakter itu adalah inti dari diri kita. Sama seprti harta karun yang tersembunyi dalam diri kita. Tidak ada yang tau gimana bentuknya atau siapa yang taroh karakter disana. Tapi yang pasti karkter itu tersembunyi. Adanya dalam diri kita yang paling terdalam. Gimana kita menjalani hidup kita menunjukan gimana karakter kita. Karakter itu akan menunjukan siapa sih kita sebenarnya, kata “Leonardo Syamsjuri”.

Tiap orang mempunyai karakter yang berbeda, tergantung sama sifat bawaan/tempramen yang dibawa dan bagaimana kebiasaan dia melakukan sesuatu. Cara tiap orang melakukan sesuatu bisa berbeda tergantung suku, keluarga, tempat dimana dia dibesarin.

Mengapa penting?

Roh Tuhan bisa membuat kita berada di puncak gunung, tapi karakterlah yang akan membuat kita tetap berahan disana “Robert Liadron”

Mungkin kita masih ingat banyak hamba Tuhan terkenal jatuh dalam dosa beberapa tahun terakhir ini. Padahal mereka sudah sangat terkenal sebagai hamba Tuhan yang diurapi.. diantaranya Roberts Liadron, Jim Carrey, dll. Ada satu kisah nyata yang cukup mengguncang dunia. Skandal Pendeta Jesse Jackson. Pada 18 Januari 2001, Pendeta Jesse Jackson mengaku di depan publik bahwa ia memiliki anak di luar nikah berusia dua puluh bulan. Pengakuan ini menggegerkan publik. Siapa yang tak kaget mendengar seorang barometer spiritual masyarakat Amerika ternyata berselingkuh sejak tahun 1998? Skandal ini lebih dahsyat daripada skandal Bill Clinton dan Monica Lewinsky. Mengapa? Karena Jesse Jackson adalah seorang tokoh spiritual yang selain menjadi pendeta, juga memainkan peran penting sebagai seorang politikus dan pejuang hak asasi manusia. Bahkan, saat sedang terlibat dalam perselingkuhan, dia tetap menjadi konselor Clinton dalam kasus Monica Lewinsky.

Kalau kita punya karakter yang baik, Tuhan bisa kasih sama kita apa saja yang dia mau dan dijamin kita bisa lakukan semuanya. Ada banyak cerita dalam alkitab tentang hamba Tuhan yang seharusnya dipakai Tuhan secara luar biasa tapi kisah hidupnya penuh dengan kegagalan karena karakternya yang hancur, seperti Samson, Salomo, Hitler, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar