Minggu, 15 Februari 2009

Dirancang Untuk menjadi kesukaan Allah


Dirancang Untuk menjadi kesukaan Allah (Wah 4:11, Maz 149:4a)

Kita dirancang bagi kesenangan Allah. Pada saat qta dilahirkan Dia hadir sbagai saksi tak kelihatan yang sedang tersenyum atas kelahiran qta. Kita ada untuk kepentinganNya, kemuliaanNya, kesenagnaNya. Dan mendatangkan kesukaan bagi Allah adalah TUJUAN hidup kita. Jika kita tahu kebenaran ini maka tidak perlu kita ragu akan hidup ini dan perasaan2 yang tidak berarti. Kebenaran ini membuktikan bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan, kita terlau penting, obyek perhatian Tuhan dan pantas bersama denganNya dalam Kekekalan (Ef 1:5). Alas an mengapa sampai kita bisa menikmati kesenangan karena Allah menjadikan kita menurut gambarNya. Kadang kita lupa bahwa Allah memiliki emosi, dan alkitab mencatat itu.

Mendatangkan kesenangan bagi Allah disebut penyembahan (Maz 147:11).

Seperti berlian, penyembahan memiliki banyak segi, akan diperlukan banyak buku untuk menuliskan semua aspek yang ada untuk menuliskan penyembanhan. Tergantung latar belakang kita dalam mendefenisikan penyembahan. Mungkin ada yang bilang: contoh kegiatan2 rohani...... tetapi penyembahan jauh lebih dari ekspresi2 ini. Penyembahan adalah gaya hidup.

1. Penyembahan jauh lebih dari sekedar music

Bagi banyak orang penyembahan sam dengan music. Mereka berkata awalx penyembahan dan pengajaran... ini salah besar. Setiap dari ibdah greja adalah tindakan penyembahan. Sebenarnya penyembahan ada lebih dahulu dari music. Adam menyembah di taman Eden, tetapi music baru disebutkan di Kej 4:21. Jika penyembahan hnaya music maka semua orang yang tidak ada bakat music tidak pernah menyembah Tuhan. Penyembhan jauh lebih dari music.

Lebih buruk lagi penyembhanan sering kali secara salah digunakan untuk menunjuk pada gaya music tertentu, awalx pujian, penyembahan, atau lagu lambat, cepat... Penyembahan tidak ada hubungan dengan gaya music. Mungkin kita tidak suka dengan beberapa gaya music tapi Allah suka semuax. Kadang kita suka mengkritik tentang music pada gereja lain, kalau mau jujur sekarangpun kita tida memakai alat music dalam zaman alkitab. Sebenarnya gaya music lebih berebicara pada kepribadian dan

latar belakang kita. Tidak ada music Kristen, yang ada hanya lirik Kristen (Rick Warren).

2. Penyembahan bukanlah unutk kepentingan anda

Kadang kita sering dengar “saya suka penyembahan hari ini,” ini salah. Penyembhanan bukanlah kepentingan kita. Tetapi untuk kepentingan Allah. Ketika kita menyembah tujuan kita adalah untuk mendatangkan kesenangan bagi Allah. Jika kita berkata saya tidak mendapatkan apa2 dalam penyembhana hari ini, maka kita keliru dalam penyembhanan. Dalam Yesaya 29:13 Allah mengeluh tentang penyembahan yang setengan hati dan munafik. Ingat hati Allah tidak tersentuh dengan tradisi dalam penyembhaan tetapi kasih dan komitmen.

3. Penyembahan bukan lah bagian dari kehidupan anda tetapi kehidupan anda

Penyembhan bukan hanya untuk kebaktian gereja. Kita disuruh untuk senantiasa menyembah (Maz 105:4, Maz113:3). Dalam alkitab orang menyembah Tuhan di berbagai situasi dan tempat. Setiap aktivitas dapat kita ubah menjadi tindakan penyembhanan, bila kita lakukan dengan demi kesenangan Allah maka alkitab katakan I Kor 10:31..... Marthin Luther, ”seorang pemerah sapi bisa memerah sapi bagi kemuliaan Allah.

Ini rahasianya..

From "Purpose Driven Life" Rick Warren

Tidak ada komentar:

Posting Komentar