Life Everyday
Dalam beberapa minggu terakhir sebelum saya menulis tulisan ini, saya membaca di beberapa media cetak tentang kehidupan beberapa orang yang umurnya mencapai antara 110 dan 115. Bahkan tetangga dari sayapun meninggal dengan umur 114 tahun. Betapa bangganya keluarga dari almarhum dan tidak ada kelihatan dukacita, mereka bersukacita karena bahwasanya tidak semua orang yang diberikan kesempatan oleh Tuhan seperti orang tersebut.
Namun ada seorang yang bernama Tamer Lee Owens. Merayakan ulang tahunnya yang ke 104, ia percaya bahwa “tertawa, Tuhan, dan hal-hal kecil-lah yang membuatnya berumur panjang. Ia masih menemukan kebahagiaan setiaap hari saat bercakap-cakap dengan orang-orang, berjalan kaki dan membaca alkitab seperti yang biasa ia lakukan semenjak masih kanak-kanak. “Saya tidak tahu sampai berapa lama lagi Tuhan mengizinkan saya hidup, ujarnya. “Saya haya beryukur kepada Tuhan atas apa yang ia berikan kepada saya.”
Banyak dari antara kita yang tidak akan hidup sampai usia 104 tahun, tetapi kita dapat belajar dari Tamer Lee Owens bagaimana caranya menikmati setiap hari yang diberikan kepada kita.
1. Tertawa. “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kekedihan hati mematahkan semangat” (Ams 15:13). Kebahagiaan sejati berawal dari hati kita yang terdalam dan terpancar di wajah kita.
2. Tuhan. ”Takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan” (33). Ketika Allah menjadi pusat di dalam hati kita, Ia dapat mengajarkan jalan-jalanNYA kepada kita melalui setiap pengalaman hidup kita.
3. Hal-hal kecil. ”Lebih baik sepiring sayur dengan kasih daripada lembu tambun dengan kebencian” (17). Memelihara hubungan kasih dan menikmati hal-hal yang mendasar di dalam hidup kita jauh lebih penting daripada kekayaan dan kesuksesan.
Tidak semua diantara kita yang akan berumur panjang, namun kita semua dapat hidup dengan baik setiap hari dengan tertawa, Tuhan, dan menikmati hal-hal kecil dan hidup.
Dunia ini dipenuhi dengan banyak hal yang baik. Hal-hal kecil yang dapat memberikan kebahagiaan, tetapi Kristus dapat mengisi hidup kita dengan sukacita melebihi semua kekayaan dunia
Kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan, tapi perjalanan dari hari ke hari (ChaPunK)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar