Senin, 11 Mei 2009

Mengubah Sejarah


Mengubah sejarah
Di masa kini, ketika kita dapat melakukan percakapan internasional dengan telepon genggam, mengirim email ke seluruh dunia, dan mengunduh (download) gambar dari ruang angkasa ke computer, sangatlah sulitlah bagi kita untuk membanyangkan dampak dari sebuah satelit yang ukurannya sebesar bola basket. Namun pada tanggal 4 Oktober 1957, saat Uni Soviet meluncurkan Sputnink I, satelit perdana buatan manusia, kita dihantar untuk memasuki Zaman Ruang Angkasa modern dan peristiwa ini pun mengubah perjalanan sejarah. Bangsa-bangsa berlomba-lomba mengikutinya, perkembangan teknologi maju dengan begitu cepat dan ketakutan dating dengan silih berganti dengan harapan apa dampak semua ini bagi umat manusia.

Namun, peristiwa yang mengubah masa kini dan masa yang akan dating terkadang muncul tanpa kebodohan. Hal ini sungguh terjadi saat kelahiran Yesus, hanya seorang bayi, lahir dari pasangan yang sederhana di sebuah kota kecil. Akan tetapi kelahiranNya mengubah perjalanan sejarang umat manusia. Kata-kata seorang malaikat kepada kawanan gembala mulai tersiar: “hari ini telah lahir bagimu seorang Juruselamat, yaitu Yesus Kristus, Tuhan di kota Daud”. Sembilas belas abad kemudian, Phillip Brooks menulis tentang Betlehem, “Harapan dan kekhawatiran yang ada selama bertahun-tahun telah terjawab dalam suatu malam di Betlehem”.

Ketika kita membuka kehidupan kita kepada Kristus Tuhan dan menerimaNya sebagai Juruselamat, perjalanan masa depan kita diubahkan untuk saat ini sampai selamanya. “Kesuksesan besar” ini adalah untuk semua orang di seluruh dunia.

Titik balik dalam sejarah
Terjadi di suatu malam di Betlehem;
Dan para gembala domba mewartakan kabar mulia
Yang diberitakan malaikat kepada mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar